Puasa Kifarat merupakan salah satu jenis puasa yang dilakukan wajib bagi umat muslim, dimana arti dari Kifarat/Kafarat menurut Al-Fiqhul Islamy wa Adillatuhu oleh Wahbah Az-Zuhaili adalah mengganti, menutupi, membayar, serta memperbaiki.
Ada beberapa macam Kifarat/Kafarat dalam Agama Islam yang wajib dilakukan apabila seorang muslim melakukan kesalahan diantaranya Puasa Kifarat untuk para suami.
Tapi sebelumnya apa sih landasan hukumnya dalam melakukan Puasa Kifarat?
Puasa Kifarat pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW seperti dalam hadist yang dirawikan oleh Abu Hurairah
عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رض قَالَ : اِنَّ رَجُلًا اَفْطَرَفِى رَمَظَانَ فَأَمَرَهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْ يُكَفِرَ بِعِتْقِ وَقَبَةٍ اَوْصِيَامِ شَهْرَ يْنِ مُتَتَابِعَيْنِ اَوْاِطْعَامِ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًا
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, Ia Berkata: Bahwa Seorang Laki-Laki Berbuka Pada Bulan Ramadhan, Maka Rasulullah SAW Menyuruhnya Membayar Kafarat Dengan Memerdekakan Seorang Budak, Atau Berpuasa Selama Dua Bulan berturut turut Atau Memberi Makan Kepada 60 Orang Miskin”
Daftar Isi Artikel:
Niat Puasa Kifarat
Untuk Niat puasa Kifarat sama dengan niat puasa seperti biasanya bahkan untuk pelaksanaannya sama dengan melakukan puasa lainnya umat muslim.
Berikut Lafadz bacaan niat puasa kafarat/kifarat adalah:
نوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ لِكَفَارَةِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin Likaffaroti Fardu Lillahi Ta’ala
Artinya: “Saya Niat Puasa Esok untuk melaksanakan Kifarat Fardu karena Allah Ta’ala”
Puasa Kifarat Harus Dilakukan Apabila Suami

Kali ini Nesia akan membahas tentang Puasa Kifarat harus dilakukan apabila suami melakukan beberapa Pelanggaran dibawah ini kepada istri.
1. Berhubungan Badan Dengan Istri Pada Siang Hari Di Bulan Ramadhan
Yang pertama Puasa Kifarat Harus Dilakukan Apabila Suami Melakukan hubungan badan disiang hari pada bulan Ramadhan meskipun dengan istri sendiri mengakibatkan puasa yang dijalani menjadi Batal.
Sedangkan untuk Penggantinya atau Kifarat bisa melakukan Puasa selama 60 hari berturut-turut atau membebaskan budak atau memberi makan 60 anak yatim.
2. Suami Melakukan Zhihar
Berikutnya Puasa Kifarat harus dilakukan apabila suami melakukan Zhihar. Apa sih itu Zhihar, Zhihar adalah menyamakan istri dengan wanita yang merupakan mahram suami.
Dalam Agama Islam suami melakukan Zhihar Haram hukumnya, Contohnya seperti: Punggungmu sama dengan punggung ibuku.
Suami Haram hukumnya berhubungan intim dengan istri yang di Zhihar sebelum melakukan Puasa Kifarat selama 60 hari berturut-turut.
Nah itu tadi puasa kifarat harus dilakukan apabila suami melakukan kesalahan diatas, ada lagi beberapa Puasa Kifarat yang harus dilakukan jika melakukan kesalahan yaitu:
Macam-Macam Puasa Kifarat Lainnya

Berikut ini beberapa Puasa Kifarat yang wajib dilakukan menurut buku karya Dr. Muh. Hambali, M.Ag Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian.
1. Membunuh Muslim Tanpa Sengaja
Dalam Agama Islam membunuh secara tidak sengaja sesama muslim adalah Haram hukumnya untuk Kafaratnya adalah dengan melakukan puasa Kifarat selama 60 hari berturut-turut selain menjalani hukuman.
2. Melanggar Sumpah
Apabila Seorang muslim yang melanggar sumpah atau tidak mampu memenuhi nazar diwajibkan untuk melakukan puasa Kafarat yaitu berpuasa selama tiga hari untuk membayarnya.
3. Membunuh Binatang Saat Ihram
Saat melakukan Ihram ditanah suci Makkah dilarang untuk membunuh binatang dan kafaratnya adalah puasa wajib sebanyak hari yang sama dengan banyaknya mud makanan yang dikeluarkan seharusnya, untuk menutup dosa yang sudah dilakukan.